Seorang konsumen dalam memutuskan untuk membeli dan menggunakan suatu produk dan jasa selalu dilatar belakangai oleh motivasi membeli. Motivasi yang menggerakan seseorang untuk mengkonsumsi produk tertentu. Setiap orang tentu memiliki berbagai motivasi dalam membeli suatu produk, dan motivasi ini bisa jadi berbeda antara satu konsumen dengan konsumen yang lainnya.
 |
| sumber gambar: http://praxiscbd.com |
Motivasi membeli ini dilatari oleh berbagai kebutuhan pelanggan akan suatu produk. Lantas apa saja motivasi konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk. Nah untuk artikel kali ini kita akan menggunalkan alur cerita. Seperti judul di atas kisah tentang budi yang memilih makan direstoran tertentu. Oke kita mulai
Suatu malam budi berjalan di suatu kota besar. Ia habis ada meeting bisnis dengan kaliennya. Budi adalah seorang wirausaha muda yang cukup sukses. Nah di perjalanan itu ia lapar dan perutnya minta disisi. Akhirnya ia memutuskan untuk makan. Nah pillihan untuk makan adalah kebutuhan fisik. Sebut saja level pertama motivasi fisik konsumen.
Disekitar jalan besar di kota itu, ia melihat ada banyak pilihan tempoat makan. Ia berpikir untuk makan di tempat yang ada parkirannya, karena ia bawa mobil. Ia juga ingin memilih tempat makan yang parkirannya dijaga security kalau ada malah yang ada cctv-nya. Pokoknya tempat yang aman. Di sini budi memilih karena kebutuhan keamanan. Sebut saja level kedua motivasi keamanan konsumen.
Akhirnya di memilih makan di restoran The Bakul’s (hanya sebagai contoh). Restoran yang terkenal ramah pelayanannya. Fasilitasnya juga baik. Chef-nya terkenal. Makannanya enak-enak. Dan tentu saja elit. Budi memilih restoran ini karena kebutuhan sosialnya. Sebut saja level ketiga motivasi kebutuhan sosial konsumen.
Setelah masuk restoran dia disapa dengan hangat dan menyenangkan. Diantarkan ke ruang khusus yang bagus. Pokoknya budi sangat menikmati penghargaan sebagai konsumen di restoran tersebut dengan pelayanan yang semakin individual. Ini adalah kebutuhan penghargaan, dimana dengan menggunakan produk tersebut budi merasa dihargai dan statusnya bisa meningkat jika makan ditempat itu dibandingkan dengan makan di warteg misalnya. Level keempat ini kita sebut motivasi kebutuhan penghargaan konsumen.
Alasan lain budi makan direstoran mahal dan elit itu adalah ia ingin dianggap berada oleh orang-orang disekitarnya. Sebuah prestise bisa makan ditempat seperti itu. Tipe konsumen ini adalah konsumen dengan penghasilan besar, bukan konsumen kelas menengah ke bawah. Ini adalah kebutuhan aktualisasi diri. Sebut saja level lima motivasi kebutuhan aktualisasi diri.
Nah kembali lagi apa motivasi pelanggan menggunakan sebuah produk. Motivasi pelanggan muncul ketika menggunaklan sebuah produk adalah karena berbagai kebutuhan, mulai dari kebutuhan fisik, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, sampai ke level yang paling tinggi yaitu kebutuhan aktualisasi diri.
Btw, produk dan jasa kamu berada di level mana?
0 Komentar