Berita Terbaru

header ads

Tata Cara Pemesanan Bahan Baku Pakan Ternak Unggas


Ilustrasi via nusfeed.id
Untuk dapat melakukan pemesanan bahan baku pakan ternak unggas diperlukan pengetahuan tentang faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pemesanan dan cara atau prosedur pemesanan bahan baku pakan ternak unggas.

1) Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemesanan bahan baku pakan ternak unggas, antara lain :

a) Jenis dan karakteristik bahan baku pakan ternak b) Jumlah kebutuhan bahan baku pakan ternak
c) Rencana stok bahan baku pakan ternak
d) Kualitas bahan baku pakan ternak
e) Lokasi sumber bahan baku pakan ternak
f) Harga bahan baku pakan ternak
g) Transportasi
h) Cara pembayaran

2) Cara atau prosedur pemesanan bahan baku pakan ternak unggas.

a) Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak.
b) Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak.
c) Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman, pembayaran.
d) Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak.
e) Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi.
f) Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak.
g) Mencari informasi lokasi sumber bahan baku pakan ternak.
h) Menghubungi produsen bahan baku pakan ternak.
i) Menyepakati spesifikasi bahan baku pakan, harga, jumlah, waktu. pengiriman, pembayaran.
j) Pengiriman sampel bahan baku pakan ternak.
k) Pengujian/pengeceken kesesuaian bahan dengan spesifikasi.
l) Penyepakan pemesanan/pembelian bahan baku pakan ternak.

3) Pengadaan bahan baku secara sederhana

a) Menghitung kebutuhan bahan baku

Contoh : membuat pakan 5.000 kg ransum ayam broiler, maka kebutuhan bahan baku sebagai berikut :

No.Bahan pakan%Kebutuhan (kg)
1Tepung darah2100
2Kapur150
3Minyak sawit6300
4Dedak201000
5Jagung kuning452250
6Tepung ikan9450
7Premix mineral0,525
8DL Met0,210
9L Lysine0,315
10Bungkil kedelai16800
TotalRansum1005000

Tabel. Komposisi Bahan Baku Ransum Broiler

b) Mencari informasi penjual bahan pakan

Mencari informasi penjual bahan baku pakan dapat dilakukan melalui survey ke penjual bahan baku pakan, melalui internet, dan melalui peternak lain. Contoh suplier bahan baku pakan ternak yang dapat dihubungi adalah nusfeed.id. Penjual ini bahkan memberikan informasi detail tentang cara order pakan di situsnya, dapat dibaca di link berikut; http://nusfeed.id/bisnis/cara-order/

c) Mengecek kondisi bahan pakan

Kualitas bahan baku harus dicek mutunya sebelum dibeli. Kualitas bahan baku akan sangat berpengaruh pada harga bahan baku tersebut. Uji kualitas bisa secara fisik dan uji laboratorium. Bahan yang sering diuji lab. adalah bahan pakan sumber protein seperti tepung darah, bungkil kedelai, tepung ikan, dan lain-lain.

d) Negosiasi harga

Untuk dapat bernegosiasi kita harus paham harga yang berlaku pada saat kita membeli bahan. Dalam negosiasi harga harus disepakati harga bahan, ongkos pengiriman, cara pembayaran, dan lain-lain.

e) Transaksi pembayaran

Kesepakatan pembayaran berdasarkan harga yang disepakati. Pembayaran bisa dilakukan dengan tunai atau dengan check atau transfer biaya. Syarat pembayaran harus disepakati apakah pakai pembayaran uang muka, kemudian bahan dilunasi setelah bahan kita terima. Untuk perusahaan besar pembayaran biasanya pakai jangka waktu apakan 1 bulan, 2 bulan, dan lain-lain. tergantung kesepakatan. Pembayaran biasanya dengan check mundur, yaitu check yang bisa diuangkan setelah jangka waktu yang ditetapkan dalam surat check. 

f) Mengangkut bahan pakan

Pengangkutan umunya menggunakan mobil truk. Ukuran mobil disesuaikan dengan jumlah bahan yang dibeli. Mengangkut bahan sedikit dengan truk besar merupakan pemborosan biaya pengangkutan. Pengangkutan bisa dilakukan oleh perusahaan penjual bahan atau menyewa truk secara independen.


4) Pengadaan bahan baku melalui suplier perusahaan penjual bahan pakan

a) Menghitung kebutuhan bahan baku

Kebutuhan bahan baku pakan ternak dapat dihitung berdasarkan jenis pakan yang akan diproduksi, komposisi jumlah bahan baku pakan ternak yang diperlukan.

b) Mencari informasi

Mencari informasi perusahaan suplier bahan baku pakan dapat dilakukan melalui survey langsung, melalui telepon, atau melalui internet.

c) Kontrak/negosiasi harga 

Untuk dapat bernegosiasi kita harus paham harga yang berlaku pada saat kita membeli bahan. Dalam negosiasi harga harus disepakati harga bahan, ongkos pengiriman, cara pembayaran, dan lain-lain.

d) Pemesanan (order)

Order pemesanan (purchasing order) memuat :

  • Perusahaan penjual (suplier)
  • Perusahaan pembeli
  •  Nama bahan pakan
  •  Deskripsi bahan pakan
  • Jumlah yang akan dibeli
  • Kemasan
  •  Tanggal pemesanan
  •  Tanggal pengiriman bahan

d) Menerima dan memeriksa penawaran dari perusahaan suplier

e) Persetujuan pembelian

f) Delivery

Pengiriman umunya menggunakan kendaraan angkutan truk. Ukuran kendaraan disesuaikan dengan jumlah bahan yang diangkut. Pengangkutan bisa dilakukan oleh perusahaan penjual bahan atau menyewa truk secara independen.

g) Uji mutu/kontrol mutu

Uji mutu dapat dilakukan baik secara fisik maupun secara kimia dengan mengambil sampel bahan baku pakan.

h) Cara pembayaran

Cara pembayaran bahan baku pakan ternak pada saat pengadaan dapat dilakukan dengan beberapa cara diantara:

  • Pembayaran secara tunai (cash)

Pembayaran dengan cara cash atau tunai pada saat pengadaan bahan baku pakan ternak, dapat dilakukan di tempat transaksi jual beli dilakukan; uang langsung diterima di tempat saat itu juga sesuai dengan kesepakatan pada saat tawar – menawar. Uang yang digunakan dapat berupa uang kertas atau uang logam.

  • Pembayaran secara kredit

Pembayaran dengan cara kredit dilakukan dengan cara diangsur atau ditangguhkan beberapa kali, sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan. Pembayaran dengan cara kredit pada umumnya dilakukan oleh pembeli yang tidak mempunyai cukup uang.

  • Pembayaran secara berjangka

Pembayaran secara berjangka biasanya dilakukan dengan jangka waktu tertentu tergantung kesepakatan.


  • Pembayaran dengan check

Check adalah salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang di rekening Giro. Fungsi check adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran. Check adalah surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah terssebut, untuk membayar sejumlah uaang kepada pihak yang disebut di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.

  • Pembayaran melalui transfer

Pembayaran melalui transfer merupakan suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.pada umumnya dilakukan oleh pembeli dan penjual yang sudah kenal dekat. Pembayaran dengan cara transfer mempunyai banyak keuntungan diantaranya lebih praktis, hemat waktu dan dapat menekan resiko akan kehilangan uang.

  • Pembayaran melalui E - banking

E – banking atau internet banking adalah jasa dan produk bank secara langsung kepada nasabah melalui elektronik, saluran komunikasi interaktif. E-Banking meliputi sistem yang memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Nasabah dapat mengakses e-banking melalui piranti pintar elektronis seperti komputer/PC, laptop, PDA, ATM, atau telefon. Pembayaran melalui e banking merupakan kegiatan transaksi pembayaran melaui internet dengan website milik bank yang sudah dilengkapi sistem keamanan. Ada beberapa bank besar yang telah menyediakan layanan E banking diantaranya BCA, Bank Mandiri, BNI, BII.



Referensi: Agribisnis Pakan Ternak Unggas. 2013. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kemendikbud.


Posting Komentar

3 Komentar

  1. informasi yang sangat bermanfaat...terimakasih
    salam peternakan

    BalasHapus
  2. Cilegonya dimana saya dicilegon. Saya mau polar satu ton

    BalasHapus