7 tahap psikologis seseorang membeli sebuah produk atau jasa

Dalam membeli suatu produk, orang tidak langsung begitu saja membeli suatu produk. Bahkan setelah membeli pun ada satu tahapan psikologis yang terkait. Secara psikologis setidaknya ada 7 tahap yang dilewati pelanggan atau calon konsumen sebelum memutuskan membeli suatu produk atau jasa secara umum. Nah kali ini kita akan membahas ketujuh tahap tersebut.

Berikut 7 tahap psokologis pelanggan membeli produk.

Tahap pertama adalah perhatian (attention) di mana calon pelanggan mempunyai perhatian saat memandang sekejap mata suatu produk. Misalnya ketika anda pergi ke mall anda melihat produk yang dipajang di etalase atau ruang pamer. Tak tahu ketika anda sedang berselancar didunia Maya Anda menemukan iklan suatu produk.

Kedua adalah minat (interest). selanjutnya calon pelanggan meningkatkan minat pada produk tertentu yang dipajang, mencari tahu rancangan produk, harga dan kualitasnya. Suatu ketika anda melihat iklan yang ada di internet tanda mengkliknya untuk mencari tahu lebih detail. Pada jasa pelayanan, calon pelanggan menunjukkan minat dengan cara mencari tahu fitur atau manfaat apa saja dari jasa yang akan pelanggan terima, serta mencari tahu harga dan kualitasnya.

Tahap ketiga asosiasi gagasan (imagine). Dengan memperhatikan, kemudian berminat, maka calon pelanggan akan membayangkan dirinya menggunakan produk atau jasa sesuai dengan penjelasan petugas atau iklan yang pernah didengar atau dilihat.

Tahap keempat Keinginan  (want). Jika calon pelanggan ragu-ragu,  maka ia akan membandingkan dengan produk lain yang sejenis dan kemudian akan mengevaluasinya terhadap rancangan, harga dan kualitas produk.

Tahap kelima kepercayaan (trust). Keputusan calon pelanggan untuk membeli suatu produk didasarkan atas kepercayaan tumbuhnya rasa kepercayaan dipengaruhi oleh penjualnya, reputasi perusahhan produsen, merek produk dan kualitas produk.

Tahap keenam tindakan (action). Dimana calon pelanggan memutuskan untuk membeli suatu produk.

Tahap ketujuh kepuasan (satisfaction). Setelah membeli produk pelanggan dapat mengalami dua jenis kekuasaan yaitu kepuasan pembelian pelayanan wiraniaganya, pelayanan penjualan dan kepuasan menggunakan produk, puas karena kualitas.

Dari 7 tahap di atas ada dua hal yang dapat kita petik. Pertama keputusan untuk membeli terjadi karena kebutuhan pelanggan terpuaskan mulai dari ruang pamer, penyusunan display yang menarik, pelayanan penjualan dan purna jual yang prima serta kualitas produk terpercaya. Kedua Setiap karyawan sebenarnya terkait pada produk dan mempunyai andil untuk memberikan kepuasan pelanggan mulai dari karyawan terendah sampai ke jajaran eksekutif perusahaan.

Sekian pembahasan kali ini semoga menambah wawasan kita semua untuk lebih baik lagi melayani konsumen.