Selada atau nama ilmiahnya Lactuca sativa merupakan tumbuhan sayur yang biasa ditanam di daerah beriklim sedang maupun daerah tropika. Lactuca sativa, satu-satunya jenis Lactuca yang didomestikasi, merupakan tumbuhan asli lembah dari bagian timur Laut Tengah. Pemuliaan tanaman ini untuk memperoleh tanaman yang tidak berduri, lambat berbunga, berbiji besar dan tidak menyebar, tidak bergetah, dan tidak pahit. Hasil domestikasi menjadi seperti selada yang kita konsumsi saat ini.
Bentuk Selada memiliki tepi bergerigi (berombak), dan lebih nikmat bila dimakan mentah. Sebagai sayuran yang lebih nikmat jika dimakan mentah, maka tak heran jika Selada secara populer digunakan sebagai salad. Penampilannya yang menarik membuat selada dicintai oleh banyak orang. Karena selain enak, selada juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat berguna bagi tubuh manusia.
Selada adalah sayuran yang kaya dengan vitamin A dan vitamin C serta mineral ca, fe, dan K. Selain itu, selada adalah sumber folat yang perlu dipertimbangkan. Sayuran segar yang biasa dimakan mentah ini tidak mengandung kolesterol, sangat rendah kalori, dan memiliki banyak manfaat yang berguna bagi tubuh. Sayuran ini juga dikenal sebagai penyumbang surat yang baik, dan dari 100 gram selada diperoleh energi lebih kurang 5 kalori. Catat baik-baik bahwa daun selada yang berwarna hijau itu menandakan bahwa kandungan vitamin dan zat besinya lebih banyak daripada daun selada yang berwarna lebih cerah.
Selada pada umumnya tersaji mentah sebagai salad bersama sayuran lain atau buah-buahan. Selain itu, salada juga digunakan sebagai penghias hidangan. Ada tips buat anda semua, untuk menyegarkan selada yang layu, rendam salada dalam mangkuk berisi air dingin yang dicampur dengan sedikit perasan Sari lemon. Kemudian simpan di kulkas selama 1 jam dan selada akan segar seperti baru dipanen.
0 Komentar