Berita Terbaru

header ads

Menipu Diri Sendiri

Menipu Diri Sendiri

Oleh Mohammad Fauzil Adhim*

Untuk kesekian kali saya mendapatkan pesan pribadi dan kemudian saya blokir, menawarkan penghargaan yang tak jelas ukurannya. Ada banyak ragam, ada banyak jenis. Tak sedikit yang hanya perlu uang receh untuk menipu diri sendiri dengan berbangga-bangga pada gelar tak berdasar.⁣

Dahulu para ulama sangat takut dan tidak menyukai gelar yang diberikan manusia kepadanya, meskipun sebenarnya gelar itu sangat patut baginya. Tak ada upacara, tak ada tepuk-tangan. Tetapi gelar itu tetap hidup hingga masa yang amat jauh.⁣

Teringatlah aku pada kajian kitab Al-Fithrah. Salah satu peringatan penting itu adalah, sesiapa yang senang orang berdiri menghormat menyanjung padanya, maka hendaklah ia mempersiapkan dukanya yang abadi di akhirat. Apalagi sengaja menjadikan manusia terpukau kepadanya.⁣

Rasulullah ﷺ memperingatkan⁣

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَمْثُلَ لَهُ الرِّجَالُ قِيَامًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ⁣

“Barangsiapa yang suka seseorang berdiri untuknya, maka persiapkanlah tempat duduknya di neraka”. (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, Ahmad, dan Bukhari dalam Al-Adabul-Mufrad).⁣

Saya jadi teringat terhadap peringatan orang-orang shalih mengenai buruknya hubbusy syuhur (cinta popularitas). Sesungguhnya ia adalah induk segala keburukan.


* Penulis buku-buku parenting, mengkaji tentang remaja dalam psikologi dan Islam, menekuni kajian tentang fithrah menurut Islam.

Posting Komentar

0 Komentar