 |
| Salah satu ASN sedang donor darah. Foto istimewa. |
TIGARAKSA – Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Lantai 5 Kantor Gedung Usaha Daerah (GUD) Puspemkab Tangerang, Kamis (17/6), berjalan dengan lancar dan menuai antusiasme dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga masyarakat umum.
Sulistya Marni selaku penanggung jawab kegiatan donor darah tersebut, menuturkan pelaksanaan donor darah pada hari ini cukup antusias dan berharap agar masyarakat ikut mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
“Pelaksanaan donor darah pada hari ini, masyarakat cukup antusias. Namun ada beberapa orang yang tidak lolos pendonoran karena tensi yang tidak memenuhi syarat. Kami menargetkan sekitar 75 kantong darah dapat terkumpul hari ini,” ujarnya.
Dirinya juga berharap masyarakat dapat mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang demi menyelamatkan jiwa sesama.
Adapun persyaratan untuk pendonoran darah adalah berusia 17 tahun, tidak sedang mengonsumsi obat-obatan selama 3 hari terakhir, tidak sedang flu, tidak sedang operasi berat ataupun dirawat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono yang juga menjadi peserta pada kegiatan donor darah mengungkapkan keadaannya sehabis mendonorkan darahnya.
SIBAMAS
Masyarakat Diminta Jangan Takut Untuk Donor DarahBerandaDetail Berita
Masyarakat Diminta Jangan Takut Untuk Donor Darah
TIGARAKSA – Kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Lantai 5 Kantor Gedung Usaha Daerah (GUD) Puspemkab Tangerang, Kamis (17/6), berjalan dengan lancar dan menuai antusiasme dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga masyarakat umum.
Sulistya Marni selaku penanggung jawab kegiatan donor darah tersebut, menuturkan pelaksanaan donor darah pada hari ini cukup antusias dan berharap agar masyarakat ikut mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang.
“Pelaksanaan donor darah pada hari ini, masyarakat cukup antusias. Namun ada beberapa orang yang tidak lolos pendonoran karena tensi yang tidak memenuhi syarat. Kami menargetkan sekitar 75 kantong darah dapat terkumpul hari ini,” ujarnya.
Dirinya juga berharap masyarakat dapat mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang demi menyelamatkan jiwa sesama.
Adapun persyaratan untuk pendonoran darah adalah berusia 17 tahun, tidak sedang mengonsumsi obat-obatan selama 3 hari terakhir, tidak sedang flu, tidak sedang operasi berat ataupun dirawat.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang, Rudi Hartono yang juga menjadi peserta pada kegiatan donor darah mengungkapkan keadaannya sehabis mendonorkan darahnya.
"Hari ini saya sudah melakukan donor darah melalui aplikasi SIDONI. Proses di lokasi cepat, juga saat pendonoran darah. Alhamdulillah semua lancar. Walaupun saya baru pertama kali, namun saya tidak merasakan apapun setelah donor darah. Jadi, tidak perlu takut untuk donor darah," tuturnya.
Dirinya juga menuturkan bahwa donor darah harus digalakkan. Hal tersebut bukan hanya untuk membantu orang lain tetapi juga untuk kesehatan tubuh kita.
“Donor darah harus digalakkan, karena bukan hanya untuk membantu orang lain tetapi juga untuk kesehatan tubuh kita. Saat ini kita masih kekurangan stok darah, dan kami mohon kepada masyarakat untuk jangan takut donor darah untuk kebaikan kita dan kebaikan masyarakat,” ucapnya.
Aplikasi SIDONI atau Sistem Informasi Donor Darah Indonesia merupakan aplikasi digital yang dikembangkan oleh Unit Transfusi Darah PMI Kabupaten Tangerang. Nantinya SIDONI dapat digunakan untuk pendonor ataupun masyarakat agar mudah mengakses informasi seputar donor darah serta informasi tempat untuk melakukan donor.
0 Komentar