Berita Terbaru

header ads

Lepaskan Beban Amarah Kita



Kenapa masih ada orang awet marahnya pada orang lain? Padahal kita dilarang keras memutus silaturahim.

Karena MERASA dirinya jauh lebih baik, lebih mulia dibandingkan orang lain tanpa salah tanpa khilaf, sehingga tak sudi memberi dan meminta maaf. Padahal meminta maaf bukan tanda kita salah apalagi lemah, tapi tanda kita kuat karena mampu menundukkan ego kita sendiri, mampu mengendalikan hawa nafsu kita sendiri disaat kita bisa memilih untuk tetap menyimpan amarah dan dendam. Disaat kita berkesempatan untuk membalas ketidakbaikan, disaat kita bisa membalas sakit hati dan dendam kesumat, namun kita tetap memilih untuk meminta maaf

Kenapa awet marahnya, karena marahnya pada orang nya pada subjeknya, bukan pada sikap perbuatannya.

Orangnya besok, lusa dan tahun depan yah gitu-gitu ajah penampakkannya. Akan tetapi sikap perbuatan orang lain, berpeluang bisa berubah..

Bersikap  benar, baik dan adillah, mulai dari pikiran kita. Katakanlah yang benar itu benar, yang baik itu baik, sekalipun itu pahit.

Berlaku adilah terhadap orang yang tidak kita sukai dan benci sekalipun. Jangan sampai kita membabi buta dalam bersikap dan merespon. Jangan sampai kita tunduk dan bertekuk lutut pada ego nafsu dan sifat sombong kita. Jangan sampai kita gadaikan akhirat kita untuk kepuasan ego dan rasa sombong kita

Terlalu Mahal Gaes. Lepaskan Beban Amarah Kita. Maafkanlah!

Karena Allah Maha Pemaaf. Karena Memaafkan membuat jiwa dan fisik kita sehat. Karena memaafkan maka kita bahagia


Syamsul Hadi

CEO Jalanan

www.banksyariahmuamalah.co.id

Posting Komentar

0 Komentar