Sesungguhnya hanya ada dua profesi di dunia ini yaitu penjual dan pembeli. Dengan demikian, jika kita tidak jadi penjual maka kita jadi pembeli. Namun untuk bisa membeli sesuatu kita harus menjual dulu.
Karenanya sebenarnya semua orang adalah penjual. Apa yang bisa kita jual? Kita bisa menjual tenaga, pikiran, ide, barang, atau pun jasa.
Lantas bagaimana penerapannya dalam menjual. Meyer Silaban membagi kan tips menjual lewat bukunya Breaking the rejection seperti berikut ini;
1. Jika anda memiliki produk atau jasa, kemudian anda bisa mengemasnya menjadi sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan dengan keahlian menjual anda, maka anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dan menjadi kaya.
2. Jika anda tidak punya produk atau jasa, namun anda memiliki jejaring, keahlian komunikasi yang bagus dan keahlian menjual yang hebat, anda bisa menjadi perantara (orang tengah) misalnya menjadi makelar, distributor atau menjadi agen. Dengan cara itu pun, anda bisa memperoleh banyak keuntungan dan menjadi kaya.
3. Jika anda tidak punya produk atau jasa, namun anda jago jualan dan memasarkan. Jika demikian halnya, anda bisa menjadi konsultan, menerima bayaran besar, komisi atau bagi hasil, mendapatkan saham, anda pun bisa menjadi kaya.
4. Anda jago menjual dan bernegosiasi, anda membeli perusahaan yang tidak laku, anda memperbaiki perform perusahaan tersebut, anda menjual sahamnya, anda bisa mendapat keuntungan dan menjadi kaya. Sandiaga Uno misalnya.
5. Anda menjadi karyawan penjualan dengan penghasilan yang tergantung dari seberapa besar hasil penjualan anda baik berupa fee, bonus, dan lain-lain. Dengan keahlian menjual yang anda miliki, anda dapat menjadi karyawan dengan kinerja dahsyat, anda pun bisa menjadi kaya.
6. Anda menjadi karyawan penjualan dengan penghasilan yang tidak tergantung pada hasil penjualan, tapi anda jago menjual. Jika anda gunakan keahlian anda, karir anda akan melejit, gaji anda pun akan naik, dan anda bisa menjadi kaya.
Demikian bahasan kali ini. So ayo menjual.
0 Komentar