Berita Terbaru

header ads

Jenis-Jenis Jaringan/Mitra usaha


Seorang wirausaha tidak dapat hidup sendiri dalam menjalankan usahanya, namun ada keterkaitan dengan pihak luar baik sebagai pemasok, pelanggan, maupun pedagang perantara. Oleh karena itu diperlukan suatu jaringan usaha agar usaha yang kita jalankan berkelanjutan. Jaringan usaha dan komunikasi terbukti berperan penting dalam mengembangkan usaha. Ada korelasi positif antara pengembangan telekomunikasi ekonomi. Yuyus Suryana dan Katib Bayu dalam buku Kewirausahaan: pendekatan karakteristik wirausahawan sukses membagi beberpa jenis jarinagn usaha menajdi beberapa bentu, antara lain sebagai berikut:

  • Jaringan produksi


Kegiatan sebuah jaringan untuk mengkoordinasikan perencanaan pengembangan produk, serta memperbaiki proses produksi.

Menggabungkan keahlian usaha membentuk produk baru, peralatan, sistem produksi, dalam membuat produk unggul yang memiliki daya saing.
  • Jaringan pemasaran

Bekerjasama untuk memperkuat posisi tawar menawar dengan pembeli dan memenangi persaingan pemasaran
  • Jaringan pelayanan

Bank kecil bergabung dalam pembiayaan untuk jasa tertentu seperti pelatihan, informasi, teknologi, manajemen konsultasi atau jasa konsultasi ahli, misalnya pelatihan bersama.
  • Jaringan kerjasama

Kerjasama pembelian, peningkatan tenaga kerja, pengembangan produk dan kerjasama produk, kerjasama penjualan dan pemasaran.
  • Jaringan antar kelompok usaha, swasta, dan BUMN

Jangan kerjasama di bidang harga dan mutu pelayanan, sistem pembayaran, cara pengepakan, pengiriman barang, pemasaran, pembelian bersama, permodalan, pengadaan barang, dan bidang lainnya.
Untuk membangun jaringan yang luas dan kuat diperlukan teman, maka seorang wirausaha wajib memiliki teman sebanyak-banyaknya. Pada harga dan kualitas yang sama orang membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal orang akan tetap membeli dari temannya. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita, memberi nasehat, contoh menolong pada masa sulit.

Posting Komentar

0 Komentar