Berita Terbaru

header ads

Waspada 9 Aplikasi Malware di Android, pencuri uang

Smartphone berbasis sistem operasi android,  merupakan sistem operasi yang banyak digunakan dunia ini. Google mengklaim bahwa jumlah perangkat aktif dengan sistem operasi Android kini menembus lebih dari 2,5 miliar per bulan Mei 2019. Tentu jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan naiknya jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia tiap tahun.

Berbicara tentang aplikasi yang tersedia di sistem Android, Google telah menetapkan standar khusus untuk aplikasi yang bisa rilis di Play Store. Meskipun demikian, tidak jarang ada beberapa aplikasi yang masuk di Play Store ternyata disisipi malware.

Malware, singkatan dari malicious software, merupakan program atau file lunak yang berbahaya bagi pengguna device. Sering kali dibuat oleh para hacker. Malware biasanya terdiri dari kode yang dirancang untuk menyebabkan kerusakan besar pada data dan sistem, atau untuk mendapatkan akses ke sebuah jaringan yang terkunci. 

Hal tersebut tentu saja membahayakan pengguna HP Android. Tanpa sepengetahuan mereka, aplikasi yang telah disisipi malware bisa memata-matai hingga mengendalikan HP pengguna dari jauh.

Check Point Research (CPR) telah menemukan beberapa aplikasi yang disisipi malware, seperti yang dirilis dalam laporan berjudul  Clast82 – A new Dropper on Google Play Dropping the AlienBot Banker and MRAT pada tanggal 9 Maret 2021. Malware tersebut diketahui masuk dalam keluarga The AlienBot, memiliki kemampuan untuk mengambil alih kendali smartphone yang diserang.

Masalah yang lebih berbahaya lagi, malware The AlienBot tersebut bisa mengakses aplikasi finansial yang terpasang di HP Android pengguna. Dengan demikian, si penyerang bisa mendapatkan akses penuh untuk masuk ke akun aplikasi finansial tersebut.

Berbahaya bukan? Bisa-bisa uang dalam aplikasi finansial kamu tidak bersisa sama sekali karena telah dicuri.

Daftar 9 Aplikasi Malware di Android



Awalnya CPR menemukan isu tersebut pada 27 Januari lalu, kemudian didiskusikan dengan Google esok harinya. Setelah itu, pada tanggal 8 Februari lalu, google telah menghapuss aplikasi buatan Clast28 yang diduga bisa menghindari sistem keamanan Play Store.

Meskipun aplikasi-aplikasi tersebut telah dihapus dari Play Store, tidak menutup kemungkinan ada pengguna yang masih menyimpannya. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut di bawah ini:

  1. Cake VPN (com.lazycoder.cakevpns)
  2. Pacific VPN (com.protectvpn.freeapp)
  3. eVPN (com.abcd.evpnfree)
  4. BeatPlayer (com.crrl.beatplayers)
  5. QR/Barcode Scanner MAX (com.bezrukd.qrcodebarcode)
  6. Music Player (com.revosleap.samplemusicplayers)
  7. tooltipnatorlibrary (com.mistergrizzlys.docscanpro)
  8. QRecorder (com.record.callvoicerecorder)
  9. eVPN (com.abcd.evpnfree)

Apabila di HP Anda terdapat salah satu aplikasi di atas, segeralah hapus!

Sekedar tips buat netizen semua, jangan asal mendownload aplikasi meski itu lewat Playstore. Aplikasi tersebut lewat kolom review dan komentar dari pengguna yang telah mendownload aplikasi tersebut. Jika ditemukan komentar aneh atau negatif sebaiknya hindari untuk mendownload aplikasi tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar