Ketua umum BKPRMI berfoyo bersama Kapolri. (foto: istimewa) |
Jakarta, 14 Juni 2021. Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengapresiasi dan mendukung Polri melakukan Pemberantasan Pungutan Liar(Pungli)dan operasi premanisme di seluruh wilayah Indonesia.
Sebab praktik-praktik Pungutan liat dan aksi premanisme marak terjadi dan sudah taraf meresahkan masyarakat, tidak hanya para pengusaha, pelaku UMKM dan keluhan para sopir truk.
“Instruksi Kapolri Jenderal Listyio Sigit Prabowo kepada Kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan Pemberantasan dan menangkap pelaku Pelaku Pungli dan operasi premanisme guna memberantas pungutan liar (pungli) patut diapresiasi, Aksi premanisme sudah sangat meresahkan. Dengan operasi premanisme akan memberikan rasa ketenangan dan kenyamanan masyarakat, “ ungkap Ketua Umum (Ketum) DPP BKPRMI, Said Aldi Al Idrus, Ahad (13/06/2021) .
Said Aldi, mengatakan operasi premanisme di seluruh Indonesia akan membuktikan negara tidak akan kalah dengan aksi preman. Operasi tersebut diharapkan tidak memberikan ruang sedikit pun bagi oknum-oknum masyarakat yang melakukan aksi premanisme.
“Tindakan premanisme harus dibrantas, jangan diberi ruang gerak, dan para pelaku premanisme diberi pembinaan yg tegas agar menjadi efek jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Sebab aksi premanisme tidak hanya berdampak terhadap kenyamanan, ketenangan masyakatat, tapi juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Harga kebutuhan pokok masyarakat akan naik dikarenakan ongkos produksi akan bertambah,” jelas Said Aldi seraya mengimbau kepada kader dan simpatisan BKPRMI di seluruh Indonesia untuk menginformasikan jika ditemukan tindakan premanisme.
Said juga berharap Polri tindak hanya menindak aksi premanisme jalanan, tetapi lebih dari itu melakukan operasi premanisme terhadap oknum –oknum yang melakukan pungli saat masyarakat berurusan dengan pelayanan publik.
“Keluhan masyarakat terhadap praktik-praktik pungli diinstansi pemerintahan terhadap pelayanan publik juga harus ditindak lanjuti pihak kepolisian. Sentra pelayanan publik harus bebas dari pungutan liar,” harap Ketum DPP BKPRMI seraya mengingat Satgas Saber Pungli juga harus bergerak menyikapi keluhan masyarakat.
Ketum DPP BKPRMI juga mengusulkan kepada Polri agar menindak tegas para bandar narkoba dan bandar judi. “Bila perlu bandar bandar besar narkoba ditembak mati sehingga menjadi efek jera,” tegas Said Aldi yang didampingi Wakil Ketua H. Yeyen Munawar, Sekjend H.Ahmad Rizkon, Dirnas LPPSDM H. Nanang Mubarok
0 Komentar